ayeuna tabuh

Senin, 15 Desember 2014

Desember Pagi Hari

Desember pagi hari selalu terasa suci
Setelah malam bumi dimandikan hujan
Fajar menjelang dengan embun-embun riang
Berlompat dari ujung daun
Oh Tuhan kau begitu romantis
Saat kabut perlahan hilang dalam terang
harum bunga rekah kian memanja pada setiap nafas
Burung-burung dengan merdu riang bernyanyi
Menikmati mentari yang perlahan membelai
Begitupun angin bersiul berbisik ; Bersyukurlah
Ini adalah bentuk penghambaan bumi pada Ilahi
Juga adalah kenangan bahwa manusia pernah menjadi pagi hari ;
Suci, bersih, indah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar