Jangan Kau Tanyakan

Disini
Di dunia dimana otak ku arahkan pada sebuah formalitas
Di dalam sistem yang bertumpu nilai
Di dalam relung harapan masyarakat
Di dalam pijakan orang yang menghamburkan uang
Di dalam keringat orang yang mencari pengalaman
Di dalam ekosistem mahluk yang katanya ahli
Di dalam air mata ayah dan ibu
Di dalam rangkul dan sikut kawan
Begitu banyak hal yang aku dapatkan
Ilmu, nilai, mental, pengalaman, sahabat, kawan dan lawan, pujaan hati dan juga sebuah keluarga yang setiap hari lalu lalang

Tak terasa waktu terus berjalan
Meninggalkan banyak separuh kehidupan
Meruncingkan ribuan sel otak
Meluapkan ribuan perasaan
Melebarkan ruang persahabatan
Mengeluarkan beribu keringat
Menghamburkan jutaan rupiah

Dan tentunya meninggalkan pertanyaan.
Selama ini
apakah aku benar-benar aku yang beruntung bisa berdiri disini dengan mendapatkan apa yang telah kuluangkan?
Apakah aku benar-benar aku yang beruntung karena selama tiga tahun tuhan memberiku kesempatan bisa mencari ilmu disini?
Apakah aku benar-benar aku yang bahagia karena masyarakat berbicara bahwa aku adalah penerus bangsa?
Apakah aku benar-benar aku yang beruntung karena statusku menyelamatkanku dari cibiran masyarakat?

Atau?

Apakah selama aku berpijak disini akan menjadikan aku sia-sia karena waktu terbuang percuma?
Apakah selama aku berpijak disini akan menjadikan aku kufur karena kesempatan tuhan telah ku acuhkan?
Apakah selama aku berpijak disini akan menjadikan aku manusia bertopeng?
Apakah selama aku berpijak disini akan menjadikan aku orang yang mengecewakan orang tua?
Apakah selama aku berpijak disini akan menjadikan aku bunga mawar yang layu?

Izinkan aku berteriak…….