ayeuna tabuh

Minggu, 23 November 2014

Pengungkapan Sederhana

Hakikatnya bersastra adalah penyampaian ungkapan hati/ perasaan. Pengungkapan perasaan tidak perlu ruwet atau harus terlihat "wah".
Justru jikalau dengan sederhana bisa mewakili perasaan kita. Disitulah estetika sastra telah tersaji (Maziya : 2014. 2246).
Akan tetapi alat dalam mengungkapkan itu banyak. Lisan, tulisan, canvas bahkan alat musik. Seperti puisi, lukisan, teater, monolog, instrument dsb (dan saya bingung). Maka tidak sedikit orang yang mengungkapkannya dengan berbagai media tersebut. Dan inilah yang disebut ragam sastra (Maziya : 2014. 234).
Jadi ungkapkanlah perasaanmu dengan lisan atau tulisan atau alat lain. Tak perlu berpusing diri memilih diksi diksi frustasi. Tapi jadilah air yang mengalir. Karena dengan sederhana, pengungkapannya akan terasa. Tak menjadi gagu. Boleh dengan lisan, tulisan atau pengekspresian yang lain.
"Sederhana itu indah. Sama halnya melihat matamu"
"Sederhana itu indah. Sama halnya mendengar suaramu"
"Sederhana itu indah. Sama halnya dengan membayangkanmu"
"Sederhana itu karunia yang terasingkan"

Maaf jikalau jauh dari kebenaran dan ngaco. Saya waktu kuliah dapat nilai Cukup. hihihihi. Bahkan konsentrasi saya linguistik. Juga dapat nilai Cucho hehehehe. Juga sedang jenuh menunggu makanan yang tak kunjung datang .
Marilah kawan.

Bogor - 23 Nobember 2014.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar